Minggu, 01 Maret 2020

Jenis Photograpy part I

Fotografi dapat diartikan sebagai sebuah seni dan penghasilan gambar dan cahaya pada film. Menurut wikipedia fotografi adalah proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Sedangkan masyarakat pada umumnya, mengartikan fotografi adalah suatu proses atau metode untuk menghasilkan gambar ataupun foto dari suatu objek dengan cara merekam pantulan cahaya yang mengenai pada objek tersebut pada alat atau media yang peka cahaya.
Dalam sebuah seni tentu akan menghasilkan  karya yang bagus ketika semua sesuai dengan prosedur yang ada. Ada Berbagai macam prosedur yang menjadi faktor mendukung kualitas hasil suatu karya agar terpenuhi semua kebutuhannya.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam belajar teknik dasar fotografi bagi pemula.

Komposisi
Komposisi ini adalah pengaturan suatu objek yang akan diambil gambarnya.  the rule of thirds adalah sebuat aturan  yang membuat dimana Anda harus membayangkan sebuah bingkai persegi panjang menjadi 9 bagian yang berukuran sama. Disini Anda membutuhkan garis-garis vertikal horizontal dan bayangan kemudian  coba untuk menyelaraskan dengan objek utama agar komposisinya terlihat seimbang dan estetis.
Tekstur
Kecermatan dari seorang fotografer merupakan sebuah hal wajib. Tekstur ini melibatkan foto berupa kompleksitas dari permukaan objek dari misal sepotong kayu atau benda bermotif yang seolah olah bisa disentuh setelah gambar atau foto diambil.

Kedalaman
Kedalaman dari sebuah foto adalah penciptaan dari rasa tiga dimensi dalam sebuah gambar atau foto. Kedalaman ini dapat diciptakan dengan mengatur fokus, framing  dan sudut pandang. Titik fokus melibatkan banyak zoom di beberapa objek tertentu, sehingga objek foto akan tampak begitu bening sementara di sekelilingnya buram. Sementara framing dapat di identifikasi objek yang seolah tampak dekat, padahal sebenarnya jauh.

Garis
Sama seperti seni pada umumnya di dalam sebuah foto, garis dapat membimbing mata seorang fotografer untuk dapat memperhatikan sekitar objek, sehingga mampu menghasilkan sebuah  foto yang menarik. Contohnya, garis yang tidak beraturan bisa dianggap sebagai sebuah pesan penyampaian suasana hati yang berbeda. Sedangkan garis horizontal dapat berarti stabilitas, vertikal adalah kekuasaan, kekuatan, serta  pertumbuhan, sementara garis diagonal bisa menyampaikan tindakan dan dinamisme.
Cahaya
Cahaya adalah elemen wajib yang harus ada, sesuai dengan makna fotografi itu sendiri. Karena seorang fotografer harus mengetahi berapa banyaknya cahaya dan arah cahaya datang karena bisa mempengaruhi hasil foto. Arah datangnya suatu cahaya merupakan esensi cukup penting yang mengacu pada lokasi serta sumber asli cahaya untuk menentukan pendistribusian bayangan pada suatu foto.
Pola dan bentuk
Pada fotografi ada 3 aspek yang mendukung pola dan bentuk, yaitu, ritme, simetri, dan segitiga. Ritme merupakan bentuk dari foto yang diulang, sedangkan simetri merupakan sebuah foto yang diambil dari dua sisi yang berbeda, sementara segitiga terbentuk dalam sebuah foto dari sebuah garis diagonal. Dengan adanya pola dan bentuk tentu akan membuat hasil sebuah foto akan tampak lebih menarik.
Persepektif.
Teknik Dasar fotografi terakhir adalah titik pandang atau persepektif posisi foto itu diambil. Titik pandang yang berbeda beda antara satu fotografer dengan lainnya dapat menghasilkan foto dan persepsi yang berbeda. Misalkan hasil foto dari persepektif atau sudut rendah berarti dominasi, kekuatan, dan otoritas. Sebaliknya, titik pandang tinggi menyampaikan kerentanan dan kelemahan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar