Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. biografi lebih kompleks daripada sekedar daftar tanggal lahir atau mati, dan data pekerjaan seseorang. biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam kejadian-kejadian. dalam biografi dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan atau dilakukan oleh seorang tokoh juga dijelaskan.
berikut beberapa tokoh ilmuan islam:
Al Battani
Al battani merupakan ilmuan Iran yang hidup pada tahun 850-923 M. dia adalah ahli astronomi terbesar di kalangan orang arab. nama lengkapnya Abu Abdullah Muhammad Ibn Jabir Ibn Sinan Al-Raqqa Al-Harrani Al-Sabi' Al-Battani. temuannya yang terkenal adalah tentang penentuan tahun matahari sebagai 365 hari, 5 jam, 46 menit, dan 24 detik. Al-Battani mendalami astronomi sejak berusia 20 tahun hingga akhir hayatnya. La Lande, ahli Astronomi dari Perancis mengatakan bahwa Al-Battani termasuk salah seorang dari 20 orang besar ahli astronomi dalam sejarah manusia. Ia juga mengatakan dalam bukunya yang berjudul sejarah alam semesta bahwa Al-battani merupakan ahli astronomi paling besar pada bangsa dan zamannya, selain salah seorang ilmuan besar Islam.
Para ilmuan astronomi sebelumnya banyak merujuk kajian astronomi kepada ilmu astronomi Yunani terutama kepada karya karya Ptolomeus dan ilmuan astronomi India. Naskah teoritis dan mendasar mereka adalah buku Ptolomeus yang dikenal oleh orang Arab dengan judul Al-Majesty.
Kegiatan Al-Battani tercurahkan kepada yang dinamakan al-zayj atau kalender astronomi yang dia buat pada tahun 9000 masehi dengan sangat cermat dan akurat. pengamatannya yang sangat akurat mengenai gerhana matahari menjadi dasar yang pasti bagi pengamatan sejenis hingga tahun 1749 Masehi.
Selain itu, Al-Battani juga meluruskan sejumlah pengetahuan mengenai gerakan bulan dan bintang bergerak. Dia membuat teori baru yang menunjukkan tingkat kecerdasan dan keluasan wawasannya, yang menjelaskan kondisi dimana bulan bisa terlihat, dan memantapkan gerakan rata-rata yang ditemukan oleh ptolemeus. dia juga memiliki hasil peneropongan gerhana bulan dan gerhana matahari yang dijadikan patokan oleh Dantrhone pada tahun 1749 M tentang batas kecepatan bulan dalam satu abad. dia memberikan pemecahan yang sangat bagus melalui pencarian titik tengah bagi segitiga lingkaran.
Hasil yang dicapai oleh Al-Battani dalam ilmu Astronomi mendapatkan tempat dalam sejarah ilmu pengetahuan. Dia adalah seorang ahli ilmu astronomi yang brilian tanpa menggunakan peralatan yang canggih yang baru ditemukan pada abad ke-17.
Sumber ;
https://www.nu.or.id/post/read/84933/al-battani-ulama-ahli-astronomi
http://goedangbiografi.blogspot.com/2016/05/biografi-al-battani-albategnius.html
Abu Raihan Al-Biruni
Namanya Abu Raihan Al-Biruni. Orang-orang mengenalnya dengan Al-Biruni. Seorang ilmuan muslim besar pada abad pertengahan yang memberikan sumbangsih agung terhadap sejarah peradaban islam. Sebutan Al-Biruni pada namanya berarti asing. hal ini karena dirinya menempati kawasan yang dihuni oleh orang-orang asing, tepatnya di pinggiran kota Khawarizmi, Turkmenistan. Al-Biruni lahir pada tahun 973 M di provinsi Khurasan, di Timur laut persia. Di usia 20 tahun, ia pindah jauh dari daerah asalnya demi menimba ilmu pengetahuan. Selama 3 tahun ia melakukan perjalanan di seluruh Persia, belajar dari para ilmuan tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan. Akhirnya pada tahun 998 M, ia menetap di Gorgan.
Selama perjalan hidupnya sampai dengan tahun 1048 M, Al-Biruni banyak menghasilkan karya tulis, tetapi hanya sekitar 200 buku yang dapat diketahui. Diantaranya adalah Tarikh Al-Hindi sebagai karya pertama dan terbaik yang pernah ditulis sarjana muslim tentang india. kemudian buku Tafhim li awal Al-Sina'atu Al-Tahjim, yang mengupas tentang ilmu geometri, aritmatika, dan astrologi. sedangkan khusus astronomi Al-Biruni menulis buku Al-Qanon al-Mas'udi fi al_hai'ah wa al-Nujum. Segudang prestasi yang telah ditorehkan oleh Al-Biruni menjadikannya pantas untuk menyandang gelar sebagai ilmuan muslim terbesar sepanjang masa. bahkan sebagai alhi di Barat sepakat untuk menyebut al-Biruni sebagai ilmuan terbesar yang pernah ada dalam sejarah dunia.
Sumber ;
https://www.gomuslim.co.id/read/khazanah/2017/04/21/3875/abu-raihan-al-biruni-ahli-geologi-dan-astronomi-pencetus-teori-bumi-itu-bulat-.html
https://kisahmuslim.com/5631-al-biruni-profil-ilmuan-muslim-yang-luar-biasa.html
Al-Khawarizmi
Muhammad bin Musa Al-Khawarizmi sebagai penemu Aljabar dan angka nol. Beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi dikenal dibarat sebagai Al-Khawarizmi, Al-Cowarizmi, Al-Ahawizmi, Al-Goritmi, Al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. ia dikenal sebagai penemu dari aljabar dan juga angka nol. beliau dilahirkan di Bukhara.
Al-Khawarizmi telah diakui oleh orang islam maupun di dunia barat. ini dapat dibuktikan bahwa G.Sarton mengatakan bahwa "pencapaian-pencapaian tertinggi
telah diperoleh oleh orang-orang timur" dalam hal ini al-khawarizmi. tokoh lain, wiedmann berkata " Al-Khawarizmi mempunyai kepribadian yang teguh dan seorang yang mengabdikan hidupnya untuk dunia sains". beberapa cabang ilmu dalam matematika yang diperkenalkan oleh al-khawarizmi seperti: geometri, aljabar, aritmatika, dan lain-lain.
Sumber ;
https://www.kompasiana.com/wiwin0211/5624972e4623bd5e0530afd4/biografi-singkat-muhammad-bin-musa-alkhawarizmi/
Ibnu Khaldun
Nama lengkapnya adalah 'Abd al-Rahman abu Zaid Ibnu Khaldun, lahir di Tunis 732 H/ 1332 M. Hidupnya berpindah-pindah dari daerah satu ke daerah lain meliputi, afrika utara, spanyol, mesir dan kota-kota lain. dia juga hidup dari penguasa politik satu ke penguasa politik lain. Ibnu Khaldun meninggal pada tahun 681 H/ 1406 M dan dimakamkan di Kairo, Mesir. Ibnu Khaldun dalam peta perkembangan keilmuan sejarah secara umum baik di barat maupun di timur ternyata memiliki posisi yang penting. kepakaran dalam keilmuannya, mengantarkan anggapan bahwa Ibnu Khaldun sebanding dengan vico dalam peletakan dasar filsafat sejarah, juga comte dalam peletak ilmu sosiologi.
Mengenai dasar pendidikan dan keilmuan ibn khaldun, sejak mudahnya ia belajar dari beberapa guru dalam berbagai bidang keilmuan, dari sekian guru-gurunya, yang paling dikagumi oleh ibnu khaldun adalah abu 'abdillah Muhammad ibn Ibrahim al-Abili. pemikiran ibn khaldun sempat tidak dihargai untuk beberapa abad. nampaknya hal itu disebabkan oleh karena ibn khaldun muncul dalam situasi yang tidak menguntungkan. dunia islam sedang mengalami kemunduran, keadaan ini mengakibatkan karya pemikiran tidak begitu apresiasi.
selain itu, ada anggapan ibu khaldun bukan filosif sebagaimana al-farbi, ibnu sina, dan ibnu rusd, sehingga karyanya tidak dihargai sebagaimana pada filosof itu. belakangan, pemikiran ibn khaldun terangkat dan dikenal dalam dunia akademis justru ketika ilmuan-ilmuan barat mengeksposnya.
Sumber ;
https://kajianpemikiranislam.com/biografi-ibnu-khaldun/
Mariam Al-Astrolabiya Al-Ijliya
dalam sejarah peradaban islam, seringkali terdengar nama-nama ilmuan seperti Al-Biruni, Al-Khawarizmi, Ibnu Sina, Ibnu Khaldun. Ilmuan-ilmuan itu kebanyakan laki-laki, namun ternyata ada ilmuan muslimah dibidang astronomi. dia adalah Marian "Al-Astrolabiya"Al-Ijliya. Mariam adalah seorang astronom muslimah yang hidup sekitar abad 10 M di Aleppo, suriah.
Dia dikenal dengan penemuannya berupa astrolab. Astrolab merupakan sebuah instrument penentu posisi global dalam menentukan posisi matahari dan planet yang seringkali digunakan daalm bidang ilmu astronomi. selain itu, alat ini pula yang digunakan sebagai penentu arah kiblat, waktu shalat dan penentu hari besar seperti Idul Fitri. seringpula disebutkan astrolabe ini merupakan nenek moyang GPS atau alat navigasi yang sering digunakan saat ini.
Marian adalah salah satu dari anak didik Bitolus atau Muhammad bin Abdillah Bastulus. Hubungan tersebut bermula dari ayahnya marian yang juga seorang murid bitolus. bastulus juga seorang guru dari ilmuan terkenal seperti Al-Khawarizmi, dan Al-battani. Namun, nama mariam seakan terlupakan dalam sejarah. tidak ada riwayat yang menuliskan tentang tanggal kelahiran, kematian dan riwayat hidup lainnya. Bahkan ketika peran penemu dan ilmuan muslim Arab sering dibahas, namanya selalu terlewat.
Meskipun begitu, nama Mariam Ajliyaa Al-Astrukabi ini diabadikan oleh Henry E. Holt saat ia melakukan penelitian Sabuk Utama Asteroid di Obsevatorium Palomar. Sehingga Asteroid yang berada di sabuk utama tersebut dinamakan 7060 Ijliya, diberikan nama tersebut atas dasar bentuk penghargaan karena telah membuat karya yang sangat bermanfaat.
Sumber ;
https://sharianews.com/posts/mengenal-astronomi-muslimah-yang-tak-diingat-sejarah
Bandar Lampung, 1 Mei 2020
di susun pukul 13.20 - 15.40 WIB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar